Eh, sob..Kilas balik ke masa silam, ternyata SAGUSAPOP pernah dapat undangan untuk mengisi Pelatihan di P4TK Penjas and Bimbingan Konseling di Kota Bogor, Jawa Barat. Salah satu pesertanya adalah Ibu Guru yang rajin menulis di Blog, Ibu Meti.
Calon Ketua Umum SAGUSAPOP kala itu, Bapak Hajji Abdullah Yus dari Kota Binjai Sumatera Utara pun turut hadir memakmurkan majlis tholabul 'ilmi Sagusapop di Kota Hujan. Para pendidik dari berbagai daerah lainnya seperti Bogor, Sukabumi, Karawang, Bandung, Tasikmalaya, Kuningan bahkan Bapak Rigen Susanto, guru asal Wonogiri Jawa Tengah pun tak ketinggalan turut menghadiri ToT yang berlangsung selama dua hari dari tanggal 29 hingga 30 Maret 2018.
Tulisan ToT dengan jelas terpampang dalam spanduk pelatihan. ToT (Training of Trainer), artinya Pelatihan tersebut memang sengaja diperuntukkan bagi para calon Pelatih SAGUSAPOP se-NKRI. Wow.. keren kan? hehe..
Kok bisa sih SAGUSAPOP berpetualang di Kota Hujan tersebut?
Ya, dwonk.. karena SAGUSAPOP memang kanal yang punya hobby rihlah ilmiah, silaturahim ke barbagai komunitas keilmuan. Intinya Sagusapop itu kanal yang siap bersahabat dengan komunitas manapun selama persahabatannya teresebut dalam aksi-aksi kebajikan. Bagi SAGUSAPOP, silaturahim berbasis tholabul 'ilm dan berbagi manfaat merupakan salah satu pola pembiasaan yang benar-benar harus dinikmati. Nah, ceritanya SAGUSAPOP dapat undangan dari Ikatan Guru Indonesia Kota Bogor yang saat itu diketuai Ibu Doktor Wulan Widangsih. Beliau merupakan salah satu Srikandi Jabar Pegiat dari kanal Menemubaling (menulis dengan mulut, membaca dengan telinga pimpinan Bapak Mampuono Semarang Jateng, Sekjend Ikatan Guru Indonesia kala itu).
Bukan kali pertama SAGUSAPOP bareng Ibu DR. Wulan. Sebelumnya, kolaborasi SAGUSAPOP bersama menemubaling adalah pada saat perkenalan seluruh Kanal Pelatihan Ikatan Guru Indonesia yang berada di Jawa Barat. Kala itu, P4TK IPA Jabar terpilih sebagai lokasi pelatihannya, tepatnya di dekat Gedung Sate Kota Kembang, Bro... Menemubaling saat itu bertamu ke Jawa Barat, maka oleh Sagusapop sekalian saja digandeng saat perkenalan kanal di hadapan seluruh para orangtua and pendidik se-NKRI. Alhamdulillaah, HEBOH! Bahkan para peserta antusias menikmati Ice Breaking yang disajikan oleh Sagusapop. Memecah kebekuan dan kepenatan peserta pelatihan, SAGUSAPOP mengajak para sahabat yang hadir untuk menggerakkan badan sewajarnya mengikuti irama musik dan lagu Islam Bagai Air Yang Jernih yang merujuk pada nada lagu aslinya Suci dalam Debu.
Sepertinya jujur diakui oleh Bu DR.Wulan bahwa berkolaborasi dengan SAGUSAPOP merupakan kenyamanan tersendiri. Beliau merasakan jika iklim yang tercipta di kanal SAGUSAPOP benar-benar adem karena sarat dengan sentuhan religinya namun tetap melek IT khas zaman now. Dalam banyak bisikannya, beliau sempat-sempatnya bertanya "KangAsep terbang ke mana saja sih bareng Keluarga Besar Kementerian Agama RI dan kalau boleh tahu bocorannya suka dikasih berapa, Kang?" Ditanya seperti itu KangAsep cukup tersenyum saja, hehe..
Tidak tanggung-tanggung, support Bu DR. Wulan terhadap event manggungnya SAGUSAPOP di Kota Bogor sungguh amazing. Beliau tak sungkan-sungkan menjapri KangAsep untuk mengkonsultasikan perihal desain and launching kaos perdana SAGUSAPOP. Sambutan dari para calon peserta pun sungguh luar biasa, kaos pun habis terjual! sold out! hehe.. Mereka dengan bangga dan bersyukur menikmati tadabbur 'alam bareng SAGUSAPOP di KRB, Kebun Raya Bogor. Tentunya kompak dengan mengenakan kaos kanal kesayangan mereka, SAGUSAPOP.
Kaos SAGUSAPOP ternyata tak hanya diburu oleh para peserta ToT Kota Bogor saja, namun yang belum berkesempatan hadir secara kopdar (kopi darat) pun termotivasi turut membelinya. Sebut saja Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG) dari Cilimus Kuningan Jawa Barat, Ibu Hajjah Nunung Nuraeni, S.Pd.I Beliau mengabarkan via phone ke KangAsep bahwa beliau telah mendapatkan kaos kesayangan tersebut.
Ibu Meti berujar bahwa kekuatan seorang guru adalah kemampuannya memotivasi dan membagi ilmu kepada para siswa dan sesama guru. Nah..nah..nah.. nyambung banget kan dengan manfaat pelatihan Sagusapop?
Betapa tidak, saat ToT tersebut SAGUSAPOP melatihkan banyak aplikasi pendukung para guru untuk dapat menyajikan pembelajaran yang interaktif dan memotivasi siswa. Diantaranya Sparkol VideoSribe, Nonosoft Khot-3 dan optimalisasi Microsoft Office untuk mensupport pembelajaran dan membantu tugas-tugas keseharian para pendidik se-NKRI. Kegiatan ToT SAGUSAPOP memang merupakan moment weekend spesial dalam menimba ilmu lalu membawanya untuk selanjutanya dibawa menuju ruang-ruang kelas pembelajaran.
Masih menurut Ibu Meti, bahwa peserta dari ToT ini akan menjadi calon-calon trainer yang aktif membagikan ilmu yang mereka dapat kepada guru-guru lain di seluruh Indonesia. Statement beliau ini sangat sejalan dengan platform kanal SAGUSAPOP yang terinspirasi dan termotivasi dari sabda Rasuulullah SAW.
Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
المؤْمِنُ يَأْلَفُ وَيُؤْلَفُ وَلاَ خَيْرَ فِيْمَنْ لاَ يَأْلَفُ وَلاَ يُؤْلَفُ وَخَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
“Seorang mukmin itu adalah orang yang bisa menerima dan diterima orang lain, dan tidak ada kebaikan bagi orang yang tidak bisa menerima dan tidak bisa diterima orang lain. Dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”
(HR. Thabrani dalam Al-Mu’jam Al-Awsath, no. 5949. Syaikh Al-Albani menghasankan dalam Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no. 426).
(Lihat https://rumaysho.com/21196-raihlah-pahala-besar-dalam-amalan-mutaaddi.html)
Kita lirik yuks penuturan lainnya dari Ibu Meti di sini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar